Info Kita

Pada akhir tahun 2009 terdapat lebih dari 170 operator 4G berbasis 802.16e di 65 negara yang dapat melayani hingga 480 juta pengguna. Angka ini diproyeksikan akan melampaui 1 miliar pengguna pada kuartal keempat tahun 2012.

USB dongle telah menjadi perangkat pendongkrak popularitas 4G bersama dengan CPE dan laptop. Akan tetapi, handset mobile akan menjadi kunci keberhasilan WiMax. Sebagai contoh, Yota (Rusia), Sprint dan Clearwire (Amerika Serikat) telah menyediakan layanan mereka dengan perangkat dari HTC dan Samsung.


Di saat yang sama, operator mobile juga terus berusaha mendapatkan lisensi LTE. Sekitar 20 operator diperkirakan akan meluncurkan layanan mereka pada kuartal keempat 2010 mendatang.

Cakupan layanan LTE memang belum akan menyaingi WiMax, akan tetapi pada akhir kuartal keempat 2012, diprediksikan sekitar 600 juta pengguna akan dapat menikmati layanan tersebut.

Pasar 4G akan mencapai 150 juta pelanggan di akhir tahun 2014 mendatang. Adapun pangsa pasar antara WiMax dan LTE akan tergantung pada komitmen operator WiMax untuk mengupgrade ke 802.16m.

Vendor MiMax seperti Motorola dan Huawei sendiri sedang menyiapkan perangkat 802.16e+ yang akan membawa fitur-fitur 802.16m ke pasar. Sejumlah perusahaan di ekosistem ini sendiri sudah mulai mengujicoba interoperabilitas untuk 802.16m.

ABI Research sendiri telah mengumpulkan data kota-kota dan populasi yang tercakup layanan 4G selama setahun terakhir. “TD-LTE merupakan kuncinya,” kata Jake Saunders, Vice President for Forecasting ABI Research, seperti dikutip dari PCAdvisor, 14 Mei 2010.

“Meski awalnya ditujukan sebagai teknologi evolusi untuk TD-SCDMA bagi China Mobile, teknologi tersebut meraih minat sejumlah operator WiMax,” kata Saunders. “Kedua kubu (WiMax dan LTE) akan berusaha secepat mungkin menyelesaikan produksi chip, portofolio produk dan cakupan layanan. Akan ada persaingan yang keras dalam beberapa tahun ke depan,” ucapnya. (hs)

Halaman asli disini